Pages

Senin, 10 Maret 2014

PUISI ASMARA


SETETES ASA

Ada setetes asa yang kusimpan untukmu
Ada sebait senandung rindu yang ingin kupersembahkan
tapi ....
kenapa engkau diam?
kenapa engkau pergi?

lelah aku menunggu sikap lembutmu
letih aku menanti perhatianmu

padanya ...
semua yang kuminta bisa kau beri
untuknya ...
bibir tipis itu berkata manis

untukku ...
sumpah serapah kau hujani
caci maki tak pernah tertinggal
mata bengis menatap penuh rasa

laksana elang menatap anak ayam
siap menerkam, mengoyak, dan mencabik

tak ada lagi asa itu
jauh sudah rindu ini
hanya ruang kosong yang tersisa
dalam diam malam dia menanti
seorang arjuna yang baik hati

yang siap mengobati
setiap asa yang tlah mati

selamat jalan cinta
hampa hati menanti pagi...........

By: cafepojok

0 komentar:

Posting Komentar