SETETES
ASA
Ada setetes asa
yang kusimpan untukmu
Ada sebait senandung rindu yang ingin kupersembahkan
tapi ....
kenapa engkau diam?
kenapa engkau pergi?
lelah aku menunggu sikap lembutmu
letih aku menanti perhatianmu
padanya ...
semua yang kuminta bisa kau beri
untuknya ...
bibir tipis itu berkata manis
untukku ...
sumpah serapah kau hujani
caci maki tak pernah tertinggal
mata bengis menatap penuh rasa
laksana elang menatap anak ayam
siap menerkam, mengoyak, dan mencabik
tak ada lagi asa itu
jauh sudah rindu ini
hanya ruang kosong yang tersisa
dalam diam malam dia menanti
seorang arjuna yang baik hati
yang siap mengobati
setiap asa yang tlah mati
selamat jalan cinta
hampa hati menanti pagi...........
Ada sebait senandung rindu yang ingin kupersembahkan
tapi ....
kenapa engkau diam?
kenapa engkau pergi?
lelah aku menunggu sikap lembutmu
letih aku menanti perhatianmu
padanya ...
semua yang kuminta bisa kau beri
untuknya ...
bibir tipis itu berkata manis
untukku ...
sumpah serapah kau hujani
caci maki tak pernah tertinggal
mata bengis menatap penuh rasa
laksana elang menatap anak ayam
siap menerkam, mengoyak, dan mencabik
tak ada lagi asa itu
jauh sudah rindu ini
hanya ruang kosong yang tersisa
dalam diam malam dia menanti
seorang arjuna yang baik hati
yang siap mengobati
setiap asa yang tlah mati
selamat jalan cinta
hampa hati menanti pagi...........
By:
cafepojok
0 komentar:
Posting Komentar