Pages

Jumat, 16 Mei 2014

MANFAAT MEMBACA BUKU




Membaca adalah satu aktivitas yang memiliki segudang manfaat. Sedikitnya ada 8 manfaat yang dapat saya uraikan.

1. Melatih kemampuan berpikir
Otak ibarat sebuah pedang, semakin diasah akan semakin tajam. Kebalikannya jika tidak diasah, juga akan tumpul.
Apakah alat yang efektif untuk mengasah otak?
jawabannya adalah membaca. Menurut Astri Novia (2010) pilihlah satu jenis buku yang Anda sukai, apakah literature klasik, fiksi ilmiah, atau buku pengembangan diri. Dengan cara ini otak akan bertambah kuat. Bacalah buku sebanyak mungkin. Menurut para ahli, keuntungan dari membaca buku dapat memberikan dampak yang menyenangkan bagi otak kita. Membaca juga membantu meningkatkan keahlian kognitif dan meningkatkan perbendaharaan kosakata.
2. Meningkatkan Pemahaman
Contoh nyata dari manfaat ini banyak dirasakan oleh siswa maupun mahasiswa. Di mana membaca dapat meningkatkan pemahaman dan memori, yang semula tidak mereka mengerti menjadi lebih jelas setalah membaca. Logika sederhana saja, tidak mungkin siswa atau mahasiswa memahami materi pelajaran/kuliah kalau mereka tidak membaca. Dari sini jelas bahwa membaca sangat berperan dalam membantu seseorang untuk meningkatkan pemahamannya terhadap suatu bahan/materi yang dipelajari.
3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
Manfaat yang satu ini mungkin sudah sering kita dengar semenjak kita masih kecil. Kita pasti ingat berapa kali guru-guru kita mengingatkan bahwa membaca adalah satu sarana untuk membuka cakrawala dunia. Dengan memiliki banyak wawasan dan ilmu pengetahuan, kita akan lebih percaya diri dalam menatap dunia. Mampu menyesuaikan diri dalam berbagai pergaulan dan tetap bisa servive dalam menghadapi gejolak zaman.
4. Mengasah kemampuan menulis
Selain menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, memebaca juga bisa mengasah kemampuan menulis Anda. Selain karena wawasan Anda untuk bahan menulis semakin luas, Anda juga bisa mempelajari gaya-gaya menulis orang lain dengan membaca tulisannya. Lewat membaca Anda bisa mendapatkan kekayaan ide yang melimpah untuk menulis.
5. Mendukung kemampuan berbicara di depan umum
Membaca adalah aktivitas yang akan membuka cakrawala dan pengatahuan anda terhadap dunia. Terbatasnya jangkauan diri kita terhadap peristiwa-peristiwa di dunia, hanya bisa dijangkau dengan membaca. Selain mendapatkan informasi tentang berbagai peristiwa, membaca juga mampu meningkatkan pola pikir, kreativitas dan kemampuan verbal, karena membaca akan memperkaya kosa kata dan kekuatan kata-kata. Meningkatnya pola pikir, kreativitas dan kemampuan verbal akan sangat mendukung dalam meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.
6. Meningkatkan Konsentrasi
Orang yang suka membaca akan memiliki otak yang lebih konsentrasi dan fokus. Karena fokus ini, pembaca akan memiliki kemampuan untuk memiliki perhatian penuh dan praktis dalam kehidupan. Ini juga mengembangkan keterampilan objektivitas dan pengambilan keputusan.
7. Menjauhkan risiko penyakit Alzheimer
Membaca benar-benar dapat langsung meningkatkan daya ikat otak. Ketika membaca, otak akan dirangsang dan stimulasi (rangsangan) secara teratur dapat membantu mencegah gangguan pada otak termasuk penyakit Alzheimer. Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan otak seperti membaca buku atau majalah, bermain teka-teki silang, Sudoku, dan lain-lain dapat menunda atau mencegah kehilangan memori. Menurut para peneliti, kegiatan ini merangsang sel-sel otak dapat terhubung dan tumbuh.
8. Sarana Refleksi dan Pengembangan Diri
Kita dapat mengetahui pemikiran seorang pengusaha atau seorang trainer tanpa kita harus menjadi pengusaha atau trainer. Artinya kita bisa mempelajari bagaimana cara orang lain dalam mengembangkan diri. Ini penting bagi kita sebagai bahan pertimbangan atau pembanding sebelum kita melakukan suatu hal.

Jumat, 09 Mei 2014

CARA MENGATASI KERAGUAN


Cara Mengatasi Keraguan

Rasa ragu muncul ketika anda belum yakin terhadap sebuah pilihan, dan juga tindakan. Rasa ragu adalah hal yang wajar, karena anda pun tidak bisa begitu saja memutuskan sesuatu hal tanpa pemikiran yang panjang. Tapi bagaimana jika ragu-ragu ini menjadi sebuah penyakit bagi anda. Tidak hanya sekali, tanpa sering kali anda meragukan hal-hal yang ada disekitar anda. Akhirnya membuat Anda menjadi tidak mudah percaya kepada orang lain. Sesungguhnya, setiap orang memiliki keahlian dan bakat masing-masing. Anda tidak perlu meragukan keahliannya itu, karena jika ya, selamanya anda akan merasa bahwa andalah yang paling hebat.

Kata-kata seperti “Saya ragu dia bisa melakukan itu”, atau “Saya ragu untuk hal satu ini.” Sebenarnya apa yang membuat anda ragu ? Data yang tidak akurat, kebenaran yang masih samar-samar, atau anda tidak percaya diri ? Berikut ulasan, bagaimana cara anda mengatasinya.

1.   Optimis
Hal yang membuat anda yakin akan pilihan anda adalah optimis. Yakinlah bahwa pilihan anda benar dan akan membuahkan keberhasilan bagi diri anda. Sebaliknya dengan pesimis, anda tidak akan yakin pada pilihan anda dan berpikir bahwa hal itu akan menjadi sebuah kegagalan bagi anda.
2.   Hindari kepanikan
Umumnya saat panik, anda tidak bisa berpikir dengan baik. Sehingga terkesan memutuskan sesuatu hal dengan terburu-buru. Padahal, akan lebih baik jika anda panik, luangkan waktu sekejap untuk menenangkan pikiran dan juga diri anda. Sehingga, akan lebih rileks juga dalam mengambil keputusan tersebut.
3.   Belajar dari pengalaman
Apa yang sudah pernah anda alami sebelumnya, jadikanlah hal itu sebagai pelajaran berharga bagi anda. Sehingga, tidak mengulang kesalahan untuk kedua kalinya. Dengan pengalaman, anda akan lebih mengerti situasi, dan tahu, bagaimana harus menghadapinya.
4.   Dapatkan kejelasan yang pasti
Jangan memutuskan sesuatu sebelum mendapatkan kejelasan yang pasti. Lebih baik menunggu sedikit lebih lama demi mendapatkan kepastian itu. Sebaiknya, data yang belum akurat, jangan dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
5.   Selalu up-to-date
Dengan selalu Up To Date alias tidak ketinggalan berita, anda tentunya akan lebih bisa mengerti sebuah keadaan. Anda tidak perlu takut dibohongi apalagi ditipu oleh rekan sendiri.
6.   Percaya diri
Point inilah yang akan membuat anda terhindar dari perasaan ragu-ragu. Dengan rasa percaya diri yang kuat, sama artinya dengan anda percaya akan kemampuan dan keputusan yang telah anda buat.
7.   Cek kepribadian
Bagi anda yang merasa bahwa keraguan-raguan ini berlangsung cukup lama dan sering, sebaiknya anda cek kepribadian anda. Apa yang salah dengan diri anda, apa ada trauma yang masih menghantui anda? Atau kenangan buruk di masa lalu yang belum terlupakan? Sebaiknya, lakukan pengobatan segera, sebelum penyakit traumatis ini menjadi lebih buruk. Lakukan beberapa terapi agar pola pikir dan kepribadian anda bisa berkembang menjadi lebih baik. Dan lebih yakin terhadap diri anda tentunya
By: carapedia

Senin, 05 Mei 2014

CARA FOKUS DALAM BELAJAR



Agar kita dapat fokus, efisien dan efektif dalam suatu mata pelajaran, maka hendaklah kita tidak membenci mata pelajaran tersebut. Sehingga kita tidak menganggap bahwa suatu mata pelajaran tersebut sebagai angin lalu. Memahami bahwa palajar memiliki kewajiban untuk belajar, maka kita harus dapat bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban.

Berikut ini beberapa tips atau cara agar kita dapat mencintai semua mata pelajaran:

1. Jangan bersikap acuh atau tidak peduli dengan mata pelajaran

Ketika kita sudah merasa tidak menyukai suatu mata pelajaran, maka kikta telah menutup diri kita terhadap ilmu yang diajarkan oleh guru. Mungkin kita akan bersikap acuh pada suatu kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung tindakan tersebut sebenarnya merugikan diri kita sendiri. Kita tidak akan pernah bisa dan mampu menguasai pelajaran tersebut kalau kita sendiri bersikeras untuk menghindarinya. Walaupun susah, cobalah untuk memperhatikan penjelasan guru. Apapbila kita masih mengalami ketidak pahaman dalam materi tersebut, maka ajukanlah pertanyaan kepada guru. Ingat bahwa guru akan senantiasa membantu dan mengajarkan denga sabar kepada anak didiknya yang belum paham.

2. Latihlah diri untuk selalu berfikir positif terhadap guru

Profesi guru adalah pekerjaan yang mulia. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator yang membantu, membimbing, dan mengarahkan anak didiknya memperoleh pembelajaran dan pendidikan. Kita harus mengetahui bahwa gurulah yang membina kita menjadi generasi yang berkualitas. Tak ada harapan dari seorang guru, guru hanya ingin untuk dihargai oleh anak didiknya. Itulah memang kewajiban setiap pelajar terhadap guru. Hindarilah pemikiran yang negative mengenai guru. Belajarlah untuk mempunyai anggapan positif terhadap guru. Janganlah kebencian kita terhadap guru membuat semangat atau gairah belajar kita menjadi menurun dan kurang.

3. Teguhkanlah diri bahwa ilmu adalah penting

Pendidikan adalah hal mutlak yang diperlukan oleh setiap orang. Tidak semua orang dapat mengenyam pendidikan, baik pendidikan formal ataupun non-formal. Kita masih beruntung, masih memiliki kesempatan untuk dapat menimba ilmu. Tidak ada maksud lain kita mencari ilmu, kecuali ingin memperoleh kehidupan yang baik dikehidupan hari. Teguhkanlah diri kita bahwa ilmu itu penting untuk masa depan kita. Kita sering menganggap bahwa beberapa ilmu yang kita pelajari tidak akan bermanfaat untuk kehidupan kita. Namun sebenarnya secara tidak langsung ilmu yang kita anggap tidak terlalu penting, sangat bermanfaat dalam menjalani kehidupan. Kita tak lantas hanya menganggap bahwa sekolah adalah sebuah rutinitas yang biasa. Rubahlah pemikiran tersebut. Niatkanlah untuk mencarai ilmu karena Thuanmu. Yakinlah bahwa ilmu adalah kunci untuk membuka gerbang kesuksesan.

Selain itu cara belajar efektif biasa disebut dengan cara belajar yang bermakna atau berkesan. Atau cara yang ampuh untuk belajar memahami sesuatu atau pelajaran dengan mudah dan cepat menggunakan cara-cara yang paling efisien dan efektif.
Cara belajar efektif ini biasa dilakukan dengan belajar mengenal diri kita sendiri terlebih dahulu. Belajar mengenal sikap dan sifat-sifat kita masing-masing. Belajar mengenal kebiasaan kita, dan yang paling utama adalah kita siap belajar mengetahui keinginan kita. Karena dengan keinginan yang kuat tersebut, kita bisa menjadi sangat fokus untuk melakukan sesuatu.

Jadi inti dari cara belajar efektif adalah fokus. Yaitu fokus terhadap pelajaran yang sedang dipelajari dengan cara cepat yang efektif. Belajar fokus tersebut, berarti: sangat serius, berusaha dengan keras dan berkonsentrasi untuk segera memaham. Fokus adalah inti dari cara belajar yang efektif

Seseorang bisa menjadi sangat fokus jika sesuatu yang ia pelajari itu ia sukai, dan menyenangkan baginya. Terlebih jika memang cara fokusnya untuk hal-hal yang mereka inginkan. Secara otomatis, maka ia akan bisa menjadi sangan fokus.

Salah satu contoh tentang cara untuk fokus adalah sebagai berikut: jika kita perhatikan, atau mungkin kalian sendiri yang mengalaminya. Yaitu ketika seorang laki-laki berusaha mendapatkan cinta dari seorang wanita yang sangat dicintainya dan disayanginya dengan sepenuh hati, biasanya laki-laki tersabut akan sangat fokus dan berusaha keras supaya cepat mendapatkannya.

Sama halnya dengan belajar yang efektif, kita sebaiknya meniru contoh yang diatas. Yaitu dengan senang hati menyukai suatu pelajaran, ditambah dengan fokus terhadap pelajaran tersebut. Dan berusaha dengan keras memahami pelajaran atau ilmu pengetahuan itu dengan cara yang paling tepat. Dan ini adalah belajar yang efektif.
Hal yang dapat membuat kita belajar dengan fokus, efisien dan efektif salah satunya yaitu ada keinginan, diantaranya sebagai berikut:

Ø Jika kita menginginkan sebuah benda, kemudian kita fokus, dan tekun melakukan cara-cara efektif yang mengarah kepada pencapaian benda itu, maka Insya Allah kita akan mendapatkan benda tersebut.

Ø Dan jika kita menginginkan diri kita menjadi cerdas, kemudian kita focus dan takun melakukan cara-cara efektif yang menuju kecerdasan, maka Insya Allah kita akan menjadi cerdas.

Semakin besar keinginan kita, maka kemungkinan besar kita akan menjadi lebih kreatif untuk menemukan cara-cara yang paling efektif untuk mendapatkannya.
Fokus dan keinginan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan adalah faktor yang sangat kuat dalam hal cara belajar yang efektif dan efisien. Kita mungkin bisa membayangkan satu waktu ketika kita tidak memiliki keinginan. Tentunya kita akan bermalas-malasan saja bukan?

Faktor-faktor lain supaya bisa mudah belajar secara efektif adalah faktor lingkungan dan wawasan. Apabila lingkungan di sekitar kita banyak memiliki yang berwawasan atau pengetahuan luas, maka hal tersebut juga akan mewabah ke kita. Dan terkadang hal tersebut terjadi dipikiran bawah sadar kita. Begitu juga sebaliknya, apabila lingkungan kita kebanyakan orang-orang yang tidak memiliki wawasan dan pengetahuan luas, maka tanpa kita sadari, kita juga akan masuk kelingkungan tersebut.

Jadi misalkan kita ingin bisa memahami ilmu fisika, maka cara yang paling efektif adalah kita harus menyukai ilmu fisika tersebut, lalu kita semestinya memiliki hobi dalam membaca artikel-artikel atau makalah yang berhubungan erat dengan ilmu fisika tersebut. Dan akan lebih baik lagi, jika kita mau bergaul dilingkungan orang-orang yang memang mengetahui ilmu fisika seperti kita. Mungkin disana kita bisa berbagi pengetahuan tentang fisika dan biasa belajar bersama-sama, sehingga akan ada lebih banyak lagi ilmu fisika yang bisa kita pahami, dan jadikanlah hal tersebut sebagai satu motivasi belajar.

Hal yang sama juga berlaku untuk belajar bahasa inggris dan bahasa-bahasa lain atau bidang ilmu yang lain. Tips cara belajar yang fokus, efisien dan efektif:

Ø Kita ada keinginan dan mau fokus membaca, mengetahui dan mendapatkan gambaran tentang mata pelajaran yang akan disampaikan esok hari oleh guru atau dosen kita.

Ø Melakukan praktek atau inisiatif sendiri, karena kita menyukainya.

Ø Mendiskusikan pelajaran-pelajaran dengan teman-teman kita yang memiliki keinginan dan fokus belajar yang sama dengan kita.

Ø Membaca materi pelajaran pada saat sebelum dan sesudah tidur dimalam hari. Cara ini adalah cara belajar yang paling baik dan efektif untuk membuat pikiran kita supaya bisa lebih memahami materi-materi pelajaran.

Disiplin - Jika kita dapat disiplin terhadap segala sesuatu, maka kita juga akan dapat membiasakan diri terhadap segala sesuatu yang biasa kita lakukan. Jika dari sekarang kita sudah dapat disiplin, maka kita juga akan dapat disiplin dalam melakukan fokus dan efektif dalam belajar.

Disiplin dalam belajar disekolah - Seperti telah disebutkan diatas bahwa disiplin memiliki makna membiasakan diri. Dalam hal belajar disekolah, maksud disiplin ini adalah untuk membantu para siswa atau murid agar lebih menyukai setiap pelajaran disekolah. Dan tujuan dari disiplin ini adalah agar semua siswa dan murid bisa lebih memahami setiap pelajaran yang diberikan supaya lebih menjadi mudah dan efektif. Disiplin disekolah ini akan bisa menjadi efektif jika setiap siswa menerapkan cara-cara atau metode belajar yang efektif.

Selain itu agar kita dapat fokus, efisien dan efektif dalam suatu mata pelajaran, maka hendaklah kita tidak membenci mata pelajaran tersebut. Sehingga kita tidak menganggap bahwa suatu mata pelajaran tersebut sebagai angin lalu. Memahami bahwa palajar memiliki kewajiban untuk belajar, maka kita harus dapat bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban.

Kesimpulan - Jadi kesimpulannya adalah, jika kita menginginkan sesuatu dan mencintai sesuatu lalu kita berusaha dan mempelajarinya, kemudian kita mengerjakan semua prosesnya dengan disiplin, tekun, fokus, dan efektif, maka Insya Allah kita akan cepat mendapatkannya.

Disiplin dan tekun itu akan ada dengan sendirinya didalam pikiran bawah sadar kita. Caranya adalah jika kita memiliki keinginan dan motivasi belajar, mengetahui cara-caranya dalam bersedia mengerjakan setiap prosesnya dengan akurat.

Dalam hal belajar supaya bisa cepat memahami, kita senantiasa harus mendapatkan unsur keinginan dan ketekunan ini didalam pikiran kira. Sebab keinginan adalah proses awal sebuah pencapaian, dan tekun dalam belajar berarti terus-menerus belajar sampai kita dapat memahami dengan benar. Setiap kali kita hendak tidur dimalam hari, lakukanlah hal berikut ini: pejamkan mata kita dan katakan kepada diri kita sendiri bahwa kita sedang melakukan sesuatu yang benar dan sedang tidak salah melangkah.

Jika hal tersebut diatas kita lakukan setiap malam, setiap kali kita hendak tidur, maka pemikiran kita akan dibawa menuju kepada kepercayaan atau merasa percaya diri dan kendali diri. Toh jika kita belum menemukan cara-cara yang paling benar dan efektif, kita akan secara otomatis dikendalikan oleh diri kita sendiri setiap malam sebelum tidur untuk selalu memperbaiki diri dan motivasi diri.
by: kompendo