Manfaat Luar Biasa Membaca
Tidak
diragukan lagi, begitu banyak manfaat jika rajin membaca. Sebaliknya, merugilah
jika malas membaca. Rajinlah membaca, ada tujuh manfaat luar biasa kebiasaan
membaca yang jarang diketahui atau mungkin tidak Anda sadari.
Apa
saja? Nah, berikut ini, tujuh manfaat luar biasa membaca:
1. Melatih konsentrasi dan atensi
Hal ini anda alami ketika membaca sebuah buku. Anda harus tetap fokus pada bagian awal, tengah hingga akhir uraian. Fokus anda adalah memahami isi buku itu, secara langsug menuntut atensi yang lebih baik. Bagi anak-anak, melatih konsentrasi dan atensi akan sangat berguna saat mereka menempuh pendidikan. Atensi dan konsentrasi yang baik berbanding lurus dengan prestasi.
Hal ini anda alami ketika membaca sebuah buku. Anda harus tetap fokus pada bagian awal, tengah hingga akhir uraian. Fokus anda adalah memahami isi buku itu, secara langsug menuntut atensi yang lebih baik. Bagi anak-anak, melatih konsentrasi dan atensi akan sangat berguna saat mereka menempuh pendidikan. Atensi dan konsentrasi yang baik berbanding lurus dengan prestasi.
2. Menumbuhkan empati
Empati adalah kemampuan untuk memposisikan diri dalam posisi/keadaan orang lain. Dalam relasi sosial, empati menjadi aspek yang paling penting untuk mewujudkan toleransi dalam keberagaman. Dengan empati, anda bisa memahami orang lain lebih baik.
Empati adalah kemampuan untuk memposisikan diri dalam posisi/keadaan orang lain. Dalam relasi sosial, empati menjadi aspek yang paling penting untuk mewujudkan toleransi dalam keberagaman. Dengan empati, anda bisa memahami orang lain lebih baik.
Mungkin
kesan yang tampak dari seorang pembaca (apalagi saat ia sedang membaca)adalah
ekslusivitas. Duduk ditemani buku dan secangkir kopi tanpa bisa diganggu.
Jangan kuatir, itu hanya kesan yang tampak dari luar.
Penelitian
menunjukkan, seperti dilansir dalam dailymail.co.uk (2015) justru orang yang
teratur membaca memiliki rasa empati yang jauh lebih baik dari mereka yang
hanya terbiasa membaca tulisan pada timeline atau status sosial media tertentu.
Saat membaca, seseorang ikut larut dalam plot cerita yang disajikan.
Anda
menempatkan diri dalam situasi si karakter saat ia sedih, gembira, marah dan
lainnya. Saat itulah empati anda terasah. Anda terhubung dengan apa yang anda
baca.
3. Mencegah demensia
Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa demensia bisa dicegah dengan memicu otak tetap aktif. Salah satunya adalah dengan membaca.
Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa demensia bisa dicegah dengan memicu otak tetap aktif. Salah satunya adalah dengan membaca.
Seperti
halnya bagian tubuh lain yang memerlukan exercise tertentu agar tetap prima,
otak juga demikian. Exercise yang tepat untuk otak adalah membaca.
Dengan
membaca otak tetap bugar dan prima. Bagi mereka yang terbiasa membaca sejak
muda terbukti memiliki resiko lebih rendah terkena demensia, terutama jenis
alzheimer.
4. Memperbaiki (improve) memori
Hanskin Laboratories mengungkapkan saat anda membaca, bagian otak yang berperan dalam kemampuan visi, bahasa dan asosiatif learning dipicu bersamaan. Semuanya secara langsung menajamkan (menguatkan) memori anda.
Hanskin Laboratories mengungkapkan saat anda membaca, bagian otak yang berperan dalam kemampuan visi, bahasa dan asosiatif learning dipicu bersamaan. Semuanya secara langsung menajamkan (menguatkan) memori anda.
5. Meningkatkan kemampuan kognitif
Menurut Guthrie, et all (1991), orang yang rajin membaca memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibanding mereka yang kurang membaca. Salah satu yang paling menonjol adalah kemampuan dalam hal kosa kata (vocabulary).
Menurut Guthrie, et all (1991), orang yang rajin membaca memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibanding mereka yang kurang membaca. Salah satu yang paling menonjol adalah kemampuan dalam hal kosa kata (vocabulary).
Bagi
anak-anak, penguasaan kata dan tata bahasa justru diperoleh lebih banyak dari
membaca dibanding dari kegiatan menonton tv, video tutorial membaca,
mendengarkan guru maupun dialog dengan orang tua. Dengan meningkatkan verbal
intelligence, kecerdesan seseorang ikut meningkat.
6. Memicu kemampuan analitis
Dengan membaca, anda memahami banyak hal secara baik. Anda bisa berpikir secara kritis, analitis dan komprehensif. Tidak sekedar ikut-ikutan pendapat orang kebanyakan. Terbuka bagi nilai-nilai yang berbeda yang mungkin anda tidak sukai namun tetap bisa anda hargai.
Dengan membaca, anda memahami banyak hal secara baik. Anda bisa berpikir secara kritis, analitis dan komprehensif. Tidak sekedar ikut-ikutan pendapat orang kebanyakan. Terbuka bagi nilai-nilai yang berbeda yang mungkin anda tidak sukai namun tetap bisa anda hargai.
7. Kemampuan menulis yang lebih baik
Ayu utami, seorang penulis, dalam sebuah tulisan pernah mengungkapkan bahwa 60 persen pekerjaan penulis adalah membaca. Dengan membaca referensi anda tentang diksi, jenis karya tulis, alur, teori, pengetahuan dan lainnya menjadi lebih banyak.
Ayu utami, seorang penulis, dalam sebuah tulisan pernah mengungkapkan bahwa 60 persen pekerjaan penulis adalah membaca. Dengan membaca referensi anda tentang diksi, jenis karya tulis, alur, teori, pengetahuan dan lainnya menjadi lebih banyak.
Kondisi
tersebut amat membantu ketika anda hendak menuliskan sesuatu. Hal ini berlaku
bagi semua profesi, baik anda yang pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran,
jurnalis dan terutama para penulis. Ketika anda harus makalah atau laporan
tentang pekerjaan tertentu semuanya membutuhkan kemampuan menulis yang baik.
Ditambah
dengan penguasaan kosa kata dan kemamapuan analitis yang baik akan menjadikan
tulisan anda berkualitas. Seperti halnya musisi dan pembuat film yang selalu
dipengaruhi karya orang lain.
Membaca
tulisan orang lain pun akan memberi warna tersendiri dalam karya (tulisan)
anda.
by:
tribunnews