Pages

Kamis, 25 April 2013

CARA DIHARGAI ORANG LAIN


CARA AGAR DIHARGAI ORANG LAIN

Kekayaan materi, pendidikan bergengsi, wajah cantik atau tampan bukanlah faktor utama yang membuatmu dihargai.

Pada dasarnya orang akan menghargai kita ketika kita sendiri menghargai diri sendiri dan orang lain.

1. Tampilkan dirimu dengan baik. Mandilah setidaknya sekali sehari, berdandanlah yang rapi. Pakaian tidak harus mahal tapi harus dicuci dan tidak rusak. Jaga kesehatan dan kebersihan gigi. Senyummu akan menunjukkan pada orang lain bahwa kamu menikmati dirimu sendiri, begitu juga orang lain.

2. Jaga bahasa ucapanmu tetap sopan. Katakan hal-hal positif tentang orang lain secara tulus. Orang bisa mengenali perbedaan minat yang tulus dan pujian yang dipaksakan.

3. Percaya dirilah. Banyak orang akan mengujimu, menyentuh wilayah ketidaknyamananmu. Tidak masalah apa yang mereka katakan, percayalah pada dirimu sendiri dan nilai berhargamu, maka perilaku tidak menghargai orang akan hilang. Jika pun mereka terus bicara tidak sopan, setidaknya kamu bisa mengabaikannya sampai pembicaraan selesai.

4. Cobalah menjadi optimis. Sangat mudah menilai sisi buruk dari sebuah situasi, tapi jika kita berusaha mengatasi hambatan dan rintangan kita dapat hidup lebih bahagia dan lebih berani di depan orang lain. Temukan cara untuk membantu orang lain maka masalahmu sendiri akan terasa lebih ringan, dan kamu akan merasa lebih baik mengerjakannya.


5. Sapa orang dengan tata krama yang baik dan ramah. Bahkan jika orang tidak balik ramah padamu, berikan mereka "keuntungan dalam keraguan". Jadilah sopan. Mereka mungkin sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri sehingga sulit mengenali keramahanmu.

6. Jangan pernah menggertak atau memanfaatkan orang lain atas kelemahannya. Orang penggertak atau bully tidak dihargai dan tidak menghargai orang lain karena mereka sendiri tidak mampu menghargai dirinya sendiri. Biarkan orang memegang harga dirinya sendiri. Singkirkan egomu untuk melampiaskan kekurang-puasanmu terhadap diri sendiri kepada orang lain. Menggertak tidak membuatmu kuat, tapi justru dikontrol egomu sendiri yang mencoba bertahan hidup.

7. Jangan jadi orang yang mengganggu dan berisik. Ini hanya akan membuat orang mencemooh dan memandangmu rendah. Cobalah untuk lebih cool dan tenang.

8. Jangan bersikap seolah paling tahu. Orang tidak menghargai jika kamu bertindak superior kepada mereka. Dengarkan dan hargai pendapat mereka, bahkan jika itu berlawanan atau berbeda dari opinimu.

9. Jadilah teladan. Buatlah contoh yang bisa diikuti orang lain. Ketika orang menirumu, itu adalah tanda penghargaan. Jika seseorang lain membuat contoh yang baik, biarkan mereka tahu seberapa besar kamu menghargainya dengan mencontoh tindakannya.

10. Jadilah dirimu sendiri. Jangan sekedar mengikuti tren atau apa yang banyak dilakukan orang. Hargai dirimu sendiri dengan membuat pilihanmu sendiri. Jika kamu menikmati apa yang kamu kerjakan, orang akan menaruh perhatian dan ingin tahu bagaimana kamu melakukannya. Percayalah pada penilaian dirimu tentang apa yang baik dan tidak. Meskipun kamu melakukan kesalahan, hargai itu sebagai pelajaran untuk melanjutkan langkah ke tahap selanjutnya.

11. Beri setiap orang kesempatan. Jangan menilai orang meskipun mereka jelas-jelas kurang baik. Tetaplah bersikap baik dan 'berkelas'. Orang akan menghargai itu lebih daripada beradu mulut atau mengknfrontasi dengan cara yang kasar.

12. Jangan terlalu materialistis. Tetaplah fokus pada orang ketimbang barang-barang yang bisa hilang atau hancur. Jangan menilai orang berdasarkan apa yang mereka miliki. Jaga barang-barang milik kita sendiri dengan baik. Tapi jangan berpikir bahwa materi adalah segalanya.

13. Tepati janji. Jangan buat janji yang tidak bisa atau tidak yakin dapat kamu tepati. Katakan tidak bisa jika memang tidak biasa, katakan tidak mau jika kamu memang tidak ingin melakukannya. Jawaban ini lebih dihargai karena kamu tegas terhadap diri sendiri. Namun tetaplah sopan pada orang lain, dan jika kamu sudah berjanji, tepatilah.

14. Jelaskan peraturan dan batasanmu. Katakan pada temanmu jika kamu memang harus pulang pada jam tertentu. Jangan biarkan orang lain mengubah rencanamu atau menyalahkanmu atas konsekuensi yang sudah kamu tegaskan pada mereka.

15. Jangan terlalu sering 'curhat' tentang dirimu. Sedikit misteri adalah alasan orang menghargaimu. Jika kamu terlalu banyak mengumbar tentang dirimu sendiri, orang akan merasa bisa menebak isi pikiranmu dan tidak lagi menghargai dirimu dan opinimu.

Cara lainnya adalah coba mendalami bakatmu. Biarkan orang mengenalmu atas suatu keahlian. Tapi jangan terlalu sering melakukannya. Lihat situasi dan kondisi yang tepat untuk menunjukkannya.

Hargailah setiap orang dengan pandangan hidup yang berbeda-beda. Tunjukan minat yang tulus dan buatlah yang terbaik dalam pekerjaan, rumah tangga dan keahlianmu. Jangan ragu mengundang orang ke rumahmu untuk menunjukkan keramahan dan kerendahan hati.

Senin, 15 April 2013

MENGATASI GALAU



Jika Anda jeli, akhir-akhir ini ada sebuah kata yang sering diucapkan remaja maupun dewasa untuk menggambarkan suasana hati pun pikiran yang sedang dalam kondisi yang kurang
menyenangkan. Galau. Ditinggal pacar, si A galau. Ujian tidak lulus, si B galau. Makanan kurang enak, si C galau. Semua kondisi seolah cukup dijelaskan dengan kata “galau” dan orang-orang seketika akan memahami apa yang Anda rasakan. Virus penggunaan kata “galau” ini memang sedang merebak . Apakah Anda salah satu yang terkena trend virus galau? Sering merasakan kebutuan saat galau melanda? Hati-hati, meski terkesan remeh, tetapi galau akut juga bisa berujung pasa keputusan konyol semisal bunuh diri loh! Nah, untuk menghindari hal tersebut, silahkan simak dan terapkan tips dan cara mengatasi galau yang paling jitu berikut ini.

Galau itu apa sih?

Sebelum membedah cara mengatasi galau, ada baiknya jika kita berkenalan dengan kata galau dimulai dari pengertiannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pada halaman 407 dituliskan bahwa galau adalah:
“galau” berarti kacau (tentang pikiran); “bergalau” berarti (salah satu artinya) kacau tidak keruan (pikiran); dan “kegalauan” berarti sifat (keadaan hal) galau.

Dengan merujuk pada defenisi Kamus Besar Bahasa Indonesia ini, maka kita bisa menyimpukan bahwa galau sebenarnya berarti keadaan dimana seseorang tidak sanggup berpikir jernih sebab ia sedang kacau. Galau erat kaitannya dengan kacau, ini berarti dia juga “bekerabat” dengan kata kalut, kalang-kabut, dan kusut. Pernah mengalami hal demikian?

Sebenarnya, galau bisa melanda siapapun di usia berapapun dan dengan alasan apapun. Selama Anda masih memiliki pikiran maka Anda tetap potensial terkena virus galau. Lantas, bagaimana mengatasinya? Ikuti cara taktis berikut ini.

Pertama: Hadapi Jangan Bersembunyi!

Banyak di antara kita yang lebih memilih mendiamkan masalah hingga akhirnya ia berlarut-larut. Masalah yang didamkan akan semakin membuat Anda galau sampai tingkat dewa. Hadapi bukan dengan emosi tapi dengan kepala dingin. Jika Anda memang ingin menyepi, bukan hal yang salah. Namun, menyepi dari hingar bingar masalah bukan berarti menghindarinya. Menyepi ke tempat yang menyenangkan sambil memikirkan solusi terbaik adalah trik paling jitu menuntaskan biang galau.

Kedua, Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri!

Jika Anda galau karena hubungan Anda dengan seseorang menjadi buruk, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengoreksi hal-hal buruk dalam diri Anda. Namun, mengoreksi bukan berarti menyalahkan diri loh ya! Mengoreksi adalah mengeleminasi semua sikap dan sifat buruk kita. Bukan untuk menangisi mereka yang meninggalkan kita, tetapi untuk menyambut seseorang terbaik di masa depan kita.

Ketiga, Naik Kelas Ya Ujian Dong!

Semua orang ingin jadi yang terbaik, namun tak meyadari bahwa salah satu batu loncatan untuk menjadi baik adalah dengan menyelesaikan ujian sebaik mungkin. Jangan hanya galau, tapi pikirkan cara terbaik untuk menyelesaikan ujian tersebut. Semua hal yang sulit diciptakan berdampingan dengan kemudahan. Tugas kita hanya mencarinya. Jadi saat galau jangan lupa cari jawaban untuk menyelesaikan ujiannya ya!

Keempat, Coklat dan Coklat!

Salah satu cara mengatasi galau adalah dengan mengkonsumsi coklat. Senyawa di dalam coklat akan membuat Anda bahagia dan rileks. Selain coklat, tak ada salahnya jika Anda rajin berkumpul dengan sahabat dan sharing. Ingat, someone will caring if you sharing! Berkumpul sambil menonton sinema komedi juga hal yang akan membantu galau Anda perlahan hilang.

Kelima, Berolahraga!

Untuk mendapatkan pikiran yang sehat dan jauh dari galau, tentu kita terlebih dahulu harus memiliki tubuh yang sehat. Lakukan beberapa kegiatan yang menyehatkan juga meditasi jika perlu. Ini akan sangat menolong Anda! Selain itu, jangan lupa makan makanan yang sehat pula!

Keenam, Mengungsi Dalam Doa!

Cara mengatasi galau
yang paling ampuh tentunya mengungsi dalam doa yang panjang dan ibadah yang khusyu’. Dengan berdoa, secara tidak langsung Anda sedang bercerita pada diri Anda sendiri. Dan hal tersebut akan membuat pikiran Anda yang sedang galau lebih tenang. Saat kita beribadah, ada semacam kelegaan yang membalut hati yang kusut. Saat kita galau memilih, Tuhan Akan membantu kita. Yang kita butuhkan hanyalah percaya bahwa Tuhan itu tempat paling nyaman untuk mengadu. Jadi, saat galau melanda segera cari Tuhan dalam doa maupun ibadah.
by:infogreget.

Jumat, 05 April 2013

KEBAHAGIAAN ADALAH SEBUAH KEPUTUSAN


Kebahagiaan Adalah Sebuah Keputusan

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas topik tentang kebahagiaan. Saya akan mencoba mensharingkan pemikiran-pemikiran saya tentang kebahagiaan kepada para pembaca sekalian. Mudah-mudahan bermanfaat.
Bagi saya, kebahagiaan adalah sebuah perasaan yang positif dan menggairahkan, yang setiap manusia bisa rasakan dari hatinya yang terdalam. Banyak orang berusaha mencari kebahagiaan di tempat-tempat yang salah dan justru berakhir dengan kehidupannya yang jauh lebih menderita dari sebelumnya.
Mengapa hal ini bisa terjadi? … Ini karena kita mencarinya diluar diri kita. Kita mengharapkan sesuatu atau seseorang memberikan perasaan bahagia tersebut pada kita.
Seorang bijak bernama Rumi suatu saat pernah berkata, ”Kita mencari kalung permata dari ruangan ke ruangan yang sebetulnya ada di leher kita sendiri.” Ini pun sama ketika kita berusaha mencari kebahagiaan. Kita mencarinya ”kemana-mana”, dan kita tidak pernah dengan persis mengetahui dimana kebahagiaan tersebut berasal.
Saya rasa anda semua setuju bahwa kebahagiaan tidak tergantung dari hal-hal yang berbau materialisme, seperti : mengendarai mobil mewah atau memiliki jabatan/gelar yang prestisius (meskipun hal-hal tersebut dapat membawa kesenangan pada hidup anda).
Kebahagiaan pun tidak tergantung pada orang lain, seperti anda memiliki orang-orang yang penting di dalam hidup anda (meskipun cinta kasih dan kehadiran orang-orang tersebut dapat menambah keceriaan).
Kebahagiaan pun tidak tergantung pada sesuatu hal yang terjadi, sebagai contoh : jika anda tetap tinggal di tempat, akan menjadi baik dan jika anda pergi meninggalkan tempat, akan menjadi tidak baik.
Kebahagiaan bukan untuk ditemukan di mana-mana di dunia luar.
Hambatan terbesar untuk kita bahagia adalah pemikiran yang keliru dari kita sendiri. Sebagai contoh : pemikiran tentang seseorang atau sesuatu yang membuat anda bahagia. Mungkin anda merasakan keceriaan dari seseorang atau sesuatu tersebut, tetapi kebahagiaan tersebut sebetulnya adalah semu dan sementara. Ketika anda tidak bersama seseorang atau sesuatu tersebut, keceriaan itu akan pergi juga bersamanya.
Saya akan memberikan sedikit ilustrasi untuk menjelaskan.
Apa ya kira-kira …. hmm….,
O ya ini saja : Anda pernah merasakan patah hati? Saya rasa sebagian besar pasti pernah mengalaminya. Biasanya apa yang orang-orang lakukan ketika mereka patah hati (termasuk saya tentu saja :))? Saya waktu itu pergi ke kos/rumah teman dan mengajaknya untuk mengobrol, bermain dan pergi ke suatu tempat. Lupalah kesedihan saya waktu itu. Saya begitu gembiranya bersama teman-teman. Namun ketika saya kembali ke rumah dan sendiri, perasaan sedih saya kembali menyelimuti.
Sebetulnya tidak ada yang salah jika anda pun melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan. Namun yang ingin saya tekankan disini adalah : Dimana sebetulnya seseorang dapat menemukan kebahagiaan?
Berhentilah mencari keluar apa yang sebetulnya bisa anda temukan di dalam diri anda. Buatlah keputusan untuk berbahagia.
Oke, biar saya ulangi sekali lagi :
Kebahagiaan bergantung pada keputusan anda sendiri untuk bahagia.
Jadi kebahagiaan adalah suatu keputusan. Kapan saja, dimana saja anda dapat memutuskan untuk berbahagia atau tidak.
Oke, dibawah ini adalah sebuah aklamasi. Saya mengutipnya dari sebuah artikel luar beberapa waktu yang lalu. Cukup bagus aklamasinya. Anda bisa mengulangi dan membacanya dengan suara lantang:
Saya, {nama anda}, memutuskan untuk berbahagia saat ini, tanpa menghiraukan cuaca, orang lain, dunia atau apapun yang terjadi pada saya.
Saya dengan yakin mengetahui bahwa Tuhan telah memberikan hak kepada saya untuk berbahagia.
Karenanya, saya mengklaim bahwa kebahagiaan adalah milik saya dan saya adalah milik kebahagiaan.

Selasa, 02 April 2013

KEKUATAN BERPIKIR POSITIF


Kekuatan Berpikir Positif

Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan cepat.
Kita sering mendengar orang berkata: “Berpikirlah positif!”, yang ditujukan bagi orang-orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan efektif. Berapa jumlah orang yang anda kenal, yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif?
Cerita berikut mengilustrasikan bagaimana kekuatan berpikir positif bekerja:
Rudi mengajukan lamaran kerja, namun kepercayaan dirinya rendah, dan dia menganggap dirinya gagal dan tidak layak memperoleh kesuksesan, ia merasa yakin bahwa ia tidak akan memperoleh pekerjaan tersebut. Ia memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri, dan percaya bahwa calon pegawai yang lain lebih baik dan lebih memenuhi syarat dibandingkan dirinya. Rudi memperoleh sikap ini karena pengalaman buruk yang ia peroleh dari wawancara pekerjaan yang telah ia ikuti sebelumnya.
Pikirannya dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif dan rasa takut atas pekerjaan tersebut selama satu minggu penuh sebelum ia akan diwawancara. Ia yakin ia akan ditolak. Pada hari wawancara ia bangun terlambat, rasa takutnya menjadi kenyataan. Ia mendapati kemeja yang akan ia kenakan kotor, dan kemejanya yang lain harus disetrika. Dan karena ia sudah terlambat, ia memutuskan untuk mengenakan kemeja yang kusut.
Selama wawancara, ia merasa tegang, menunjukkan sikap negatif, khawatir mengenai kemejanya, dan merasa lapar karena ia tidak memiliki cukup waktu untuk sarapan. Semua hal ini menyebabkan pikirannya teralihkan dan sulit baginya untuk fokus pada wawancara. Sikapnya secara keseluruhan menimbulkan kesa yang buruk, dan sebagai akibatnya rasa takutnya menjadi kenyataan dan tidak memperoleh pekerjaan tersebut.
Andika juga mengajukan lamaran atas pekerjaan yang sama, namun ia menyikapinya secara berbeda. Ia merasa yakin bahwa ia akan memperoleh pekerjaan tersebut. Satu minggu sebelum wawancara, ia sering memvisualisasikan dirinya memperoleh pekerjaan tersebut.
Malam hari sebelum wawancara, ia menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan dan tidur lebih awal dari biasanya. Pada hari wawancara, ia bangun lebih awal dari baiasanya, sehingga ia memiliki cukup waktu untuk sarapan, lalu tiba di tempat wawancara sebelum jadwal.
Ia memperoleh pekerjaan tersebut karena ia berpikir positif terhadap hal-hal yang ia lakukan. Tentunya ia juga memenuhi persyaratan untuk memperoleh pekerjaan tersebut, sama halnya dengan Rudi.
Apa yang bisa kita pelajari dari dua cerita tersebut? Apakah ada sihir yang digunakan dalam cerita tersebut? Tidak, semuanya merupakan hal yang alami. Jika kita memiliki sikap yang positif, sikap-sikap tersebut akan menghasilkan perasaan-perasaan yang positif, gambaran-gambaran yang konstruktif, dan kita akan melihat dalam mata pikiran kita apa yang kita inginkan. Hal ini akan memberikan pencerahan, lebih banyak kekuatan, dan kebahagiaan. Diri anda juga akan memancarkan kebaikan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Bahkan pikiran positif juga akan memberikan beragam manfaat bagi kesehatan anda. Kita berjalan tegak dan suara kita lebih berwibawa. Bahasa tubuh kita menunjukkan perasaan kita.

Pikiran Positif dan Negatif Menular

Setiap dari kita mempengaruhi orang-orang yang kita temui, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini terjadi secara naluriah, dalam pikiran bawah sadar anda, yang terpancar melalui pikiran dan perasaan, serta bahasa tubuh kita. Orang di sekeliling kita dapat merasakan aura kita dan dipengaruhi oleh pikiran kita, juga sebaliknya. Wajarkah jika kita ingin berada di sekitar orang-orang yang positif dan menghindari orang-orang yang negatif? Orang lebih tergerak untuk membantu kita jika kita bersikap positif, dan mereka tidak menyukai dan menghindari siapapun yang bersikap negatif.
Pikiran-pikiran, kata-kata, dan sikap negatif akan menghasilkan mood serta tindakan yang negatif dan tidak menyenangkan. Semua hal ini akan berujung pada kegagalan, frustrasi, dan kekecewaan.

Instruksi-Instruksi Praktis

Untuk merubah pikiran anda menjadi positif, diperlukan latihan dan kemauan untuk merubah diri anda karena sikap dan pola pikir tidak dapat berubah dalam sekejap.
Simaklah topik berikut, pikirkan keuntungan yang akan anda peroleh dan ajaklah diri anda untuk mencobanya. Kekuatan pikiran merupakan kekuatan dahsyat yang selalu membentuk kehidupan kita. Proses pembentukkan biasanya dilakukan di dalam pikiran bawah sadar kita, namun sangatlah mungkin untuk melakukan proses tersebut secara sadar. Meskipun usulan tersebut terdengar cukup aneh; cobalah untuk melakukannya, karena anda tidak akan merasa rugi; sebaliknya anda akan memperoleh banyak hal. Acuhkan apapun pendapat orang lain tentang diri anda ketika anda mengubah pola pikir anda.
Selalu visualisasikan situasi yang menguntungkan dan bermanfaat bagi anda. Gunakan kata-kata positif dalam suara hati anda atau ketika anda berbicara dengan orang lain. Tersenyumlah sedikit lebih banyak, karena senyuman akan membantu anda untuk berpikir lebih positif. Abaikan perasaan malas atau keinginan untuk berhenti. Jika anda bertahan, anda akan berubah pola pikir anda.
Saat pikiran negatif memasuki pikiran anda, anda harus mewaspadainya dan menggantikan pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih konstruktif. Pikiran negatif akan mencoba memasuki pikiran anda lagi, dan sekali lagi anda harus menggantikannya dengan pikiran positif. Seakan-akan anda dua gambar di depan anda, dan anda memilih untuk melihat salah satu gambar tersebut dan mengabaikan gambar yang lain.
Jika tiba-tiba merasakan perlawanan dari dalam diri anda ketika anda berusaha mengganti pikiran-pikiran negatif tersebut, jangan menyerah. Tetap fokuskan diri anda pada pikiran-pikiran yang positif dan menyenangkan.
Terlepas dari keadaan anda saat ini, berusahalah untuk berpikirlah positif. Pikirkan hasil serta situasi yang menguntungkan anda, dan keadaan akan berubah sesuai dengan pikiran anda. Perubahan ini tentunya membutuhkan waktu, namun pada akhirnya perubahan akan terjadi.
Metode lain yang bisa anda lakukan adalah melakukan afirmasi berulang kali. Afirmasi merupakan metode yang menyerupai visualisasi, secara lebih kreatif, dan keduanya bisa digunakan secara bersamaan.
Selamat Berpikir Positif! by akuinginsukses